Stoikiometri Reaksi
Dalam reaksi kimia, jumlah reaktan-reaktan yang bereaksi kadang tidak
sesuai dengan jumlah stoikiometrik reaksi (tidak sesuai dengan
perbandingan koefisien pada persamaan reaksi setara). Oleh karena itu,
akan ada reaktan yang habis bereaksi terlebih dahulu dibanding reaktan
lainnya. Reaktan yang masih tersisa setelah bereaksi disebut sebagai
pereaksi berlebih. Reaktan yang habis duluan itu disebut sebagai
pereaksi pembatas. Setelah pereaksi pembatas habis, tidak ada lagi
produk reaksi yang terbentuk. Jadi, jumlah pereaksi pembatas menentukan
jumlah produk yang dihasilkan.
Contoh Soal Stoikiometri
Logam alkali (golongan 1) bereaksi dengan halogen (golongan 17) membentuk senyawa ionik logam halida. Berapa gram kalium klorida yang terbentuk dari reaksi 5,25 L gas klorin pada tekanan 0,950 atm dan temperatur 293 K dengan 17,0 g kalium?Jawab:
0 comments:
Post a Comment