1. Mengapa “s” memiliki nilai maksimum 2?
Jawab:
karena “s” memiliki satu orbital dan
dalam satu orbital hanya terisi maksimal 2 elektron
2.
Mengapa electron pada satu orbital
arahnya berlawanan “”?
Jawab:
karena gambara elektronyang berlawanan tersebut menunjukan ntolakan yang sangat
sempurna, dan membentuk sudut 180˚.
3.
Mengapa electron selalu berputar dalam
orbital?
Jawab:
karena perputaran tersebut bermaksud untuk menghindari daya tarik inti.
4.
Atom
merupakan partikel yang sangat kecil yang tak bisa dibagi lagi menjadi bagian
yang lebih keci lagi., merupakan pendapat dari?
a.
J.j
thomshon
b.
Dalton
c.
Rutherford
d.
Niel
bohrl
e.
Max
plank
Jawab: b, dimana teori Dalton mengatakan
atom adalah pertikel yang sangat kecil yang tidak bisa dibagi lagi menjadi
bagian yang lebih kecil lagi.
5.
Mengapa untuk mengetahui elktron
diperlukan bilangan kuntum?
Jawab:
karena electron tidak pernah diketahui tempat keberadaannya. Dasar untuk mengetahui
electron suatu atom adalah dengan memanfaatkan bilangan kuantum. Dengan keempat
jenis bilangan kuntum.
6.
Mengapa dalam aturan konfigurasi
electron dimulai dari energy terendah ke energy tertinggi?
Jawab:
karena jika terisi mulai dari energi yang lebih tinggi ke energi yang terendah
maka atom tidak akan stabil atau netral.
7.
Tidak ada electron dalam satu orbital
yang arah spinnya sama.
Pernyataan
di atas merupakan asas larangan dari?
a. Larangan
Dalton
b. Larangan
hund
c. Larangan
pauli
d. Larangan
j.j. Thomson
e. Larangan
Rutherford
Jawab:
c, dimana asas larangan pauli diantaranya adalah jika arah spinya sama maka
tidaka akan terjadi tolaka menolak. Jika tidak ada gaya tolak menolak
yang terjadi maka electron valensi tidak dapat bertahan.
8.
Tentukan letak electron pada kulit, sub
kulit dan orbitalnya jika electron tersebut memiliki billanagan kuantum utama,
n=5, L=2, m=+2, s=-1/2. ]
Jawab:
diket: n=5,L=2, m=+2, s=-1/2.
Konfigurasinya:
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 5d
-2 -1 0 +1
+2
S=-1/2(
spinya menghadap bawah)
9. Masing-masing
unsure A, B, C, D, dan E dibawah ini mempunyai konfigurasi elektronik sebagai
berikut:
a.
1s2 2s2 2p6 3s2
b.
1s2 2s2 2p6
3s1
c.
1s2 2s2 2p6
3s2 3p2
d.
1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 3d10 4s2
e. 1s2
2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2
4p6 5s2
Pasangan yang meruoakan unsure dari
golongan yang sama :
a. A
dan E
b. A
dan B
c. A
dan D
d. A
dan C
e. D
dan E
Jawab: A. , A dan E terletak pada
golongan IIA
10. Unsure-unsur
di bawah ini yang berada dalam satu goongan dalam system periodic, kecuali……..
a. Arsen
b. Nitrogen
c. Selium
d. Fosfor
e. Bismuth
Jawab: C, cukup jelas, N, P, As, Bi,
terletak pada golongan VA(15), sedangkan Se terletak pada golongan VIA (16)
pada table periodic unsure.
11. Suatu
unsure netral mempunyai 2 elektron dalam kulit pertama, 8 elektron dalam kulit
ke-2 dan 7 elektron data kulit ke3. Jumlah total electron dalam orbital S adalah ?
a. 6
b. 2
c. 17
d. 18
e. 7
Jawab: A, pada orbital 1s, 2s, 3s
masing-masing mempunyai 2 elektron.
12. Unsure
dengan keelektronegatifan tinggi mempunyai konfigurasi elektronik pada keadaan
dasar adalah:
a. 1s2
2s 2p1
b. 1s2
2s2 2p6 3s1
c. 1s
2s 2p 3s 3p
d. 1s2
2s2 2p6 3s2 3p5
e. 1s2
2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
Jawab:
C, makin ke kanan suatu periode dan makin keatas dalam golongan,
keelektronegatifan unsur memiliki kecenderungan besar.
13. Titan
mempnyai nomor atom 12, jumlah electron yang tidak berpasangan yang terdapat
dan ion Ti3+ adalah…..
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
Jawab: b
22Ti = 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6 3d2 4s2
22Ti3+ = 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6 3d4
14. Ion
yang di tulis 35A-1 adalah
ion yang memiliki……
a. 1
elektron di kulit terluar
b. 4
elektron di kulit terluar
c. 6
elektron di kulit terluar
d. 7
elektron pada kulit terluar
e. 8
elektron pada kulit terluar
Jawab: E
35A = 2. 8. 18.7
35A-1= 2. 8. 18.8
15. Atom
X dengan nomor atom 19 dituliskan konfigurasi elektronoknya maka atom itu
memiliki ciri-ciri.
a. Electron
valensinya 9 valensinya 1
b. Electron
valensinya 1 valensinya 1
c. Electron
valensinya 7 valensinya 1
d. Electron
valensinya 2 valensinya 2
e. Electron
valensinya 7 valensinya 2
Jawab: B
16. Sinar
katode dapat dibelokan oleh medan listrik dari penyelidikan ini dapat di ambil
kesimpulan bahwa sinar katode terdiri atas pertikel bermuatan listrik negative,
pertikel disebut electron. Penyelidikan ini dilakukan oleh ilmuan yang bernama/
a. Dalton
b. Ruther
Ford
c. J.J.
Thomson
d. W.
Crokers
e. Jhomson
dan W. Crokers
Jawab:
E, seorang ahli yang bernama W.
Croker(1874) dan J.J. Thomson (1897) melekukan penelitian tentan sinar katode
dan menarik kesimpulan bahwa sinar katode terdir atas partikel bermuatan
listrik negative, partikel tersebut disebut electron. Dan menemukan angka
perbandinagan antara muatan dan massa electron (e/m)
0 comments:
Post a Comment